Dalam era materialisme yang kian merajalela, sering kali kita terjebak dalam lingkaran konsumsi tanpa memperhatikan orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Namun, kebiasaan bersedekah merupakan nilai yang tidak boleh dilupakan, karena memberikan manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.
Jika nafsu dirinya tidak mengizinkannya untuk memberikan sedekah tersebut demi mendekatkan diri kepada Allah dan mencari keridhoannya, maka hendaklah ia memberi dengan kompensasi imbalan tertentu.
Rasulullah observed juga berpesan membantu sesama bisa mempercepat terkabulnya doa. Sedekah subuh juga merupakan salah satu tindakan yang bisa bikin meringankan beban seseorang.
Ketika sudah mengetahui makna dan cara menunaikan sedekah subuh, Anda harus tau doa dan niat sedekah subuh. Dengan membaca doa dapat melengkapi amalan sedekah subuh kita. Karena itu, bacalah niat berikut sebelum melakukan sedekah subuh:
Menabung di toples atau celengan, nantinya uang itu kamu bisa berikan ke masjid atau lembaga sedekah lainnya.
Namun, tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memaparkan yang demikian, para shahabat langsung timbul tanda tanya. Bagaimana bisa seseorang mendatangi istrinya dengan syahwat termasuk sedekah?
Mengirim uang melalui rekening pada waktu setelah subuh kepada orang tua, sahabat yang membutuhkan, lembaga sosial, atau siapapun yang membutuhkan asalkan hal tersebut bernilai sedekah
Nah, dengan demikian maka kita tentu harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut sehingga kelak bisa menjadi penyelamat kita di akhirat.
, yaitu apabila orang yang memberikan sedekah sudah tahu dengan pasti bahwa apa yang akan ia sedekahkan nantinya akan digunakan si penerima sedekah untuk perbuatan kemaksiatan.
Tak kalah pentingnya, bersedekah juga memiliki manfaat psikologis yang signifikan bagi pemberi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang terlibat dalam kegiatan bersedekah cenderung merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup mereka.
Amar ma’ruf nahi mungkar yaitu memerintahkan kepada ketaatan dan mencegah dari kemungkaran, ini juga ada yang wajib yaitu fardhu ‘ain bagi yang memiliki kemampuan dan ada yang sifatnya fardhu kifayah yaitu apabila sebagian telah melakukkannya dan mencukupi maka yang lain menjadi gugur kewajibannya, juga ada yang hukumnya mustahab (dianjurkan).
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Dari segi hukum Islam, sedekah termasuk ke dalam sunnah amalan hari jumat untuk wanita muakkad yang artinya sangat dianjurkan. Bahkan, hukum sedekah dapat berubah menjadi wajib dalam kondisi tertentu.
“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa, “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.”